Sabtu, 12 Januari 2013

Psy, Si Gangnam Style,Dulu Lain Sekarang lain



psy151984364
TAHUN 2012, Psy meledak dengan lagu “Gangnam Style”. Ia dikenal karena tarian menunggang kuda-nya yang banyak ditiru oleh para selebritas dunia.
Ia tampil dengan Madonna. Presiden Amerika Barack Obama dan keluargannya pun akan hadir dalam konsernya ketika mengisi “Crismast in Washington”. Di Amerika, Psy begitu digandrungi. Jika Anda ingin terkenal ke seluruh dunia, terkenallah lebih dahulu di Amerika. Jika ingin laris, maka larilah ke Asia.
Tapi di tahun 2004, Psy adalah seorang penghujat Amerika. Ia sangat anti-Amerika. Ia pernah menyanyikan “Dear America” yang berisi ucapan seperti ini:
Kill those f****** Yankees who have been torturing Iraqi captives
Kill those f****** Yankees who ordered them to torture
Kill their daughters, mothers, daughter-in-law and fathers
Kill them all slowly and painfully
Yikes!
Psy pernah bergabung dengan 37.000 tentara di sebuah konser yang menolak Amerika. Selama konser, Psy mengangkat sebuah miniatur tank Amerika di atas kepalanya dan membenturkannya ke panggung, yang membuat semua penonton tertawa.
Aksi panggung Psy itu jelas menyinggung perihal dua orang  gadis SMA asal Korea yang tewas oleh tank baja Amerika dalam sebuah operasi.
Korea adalah sekutu Amerika, namun telah lama bersikap ambivalen tentang kehadiran pasukan AS di wilayahnya. Banyak juga mempertanyakan kehadiran pasukan Korea Selatan di Irak dan Afghanistan.
Tapi itu dulu. Sekarang setelah Psy terkenal, ia meresponnya dalam sebuah pernyataan: “Sebagai warga Korea Selatan yang dididik di Amerika Serikat dan tinggal di sana selama waktu yang sangat penting dalam hidup saya, saya mengerti pengorbanan prajurit dan wanita Amerika telah dipakai untuk melindungi kebebasan dan demokrasi di negara saya dan di seluruh dunia. Lagu saya delapan tahun lalu  itu bagian dari reaksi yang sangat emosional sehubungan perang di Irak dan pembunuhan dua siswi Korea yang merupakan bagian dari sentimen anti-perang secara keseluruhan.
Sementara saya sangat berterima kasih atas kebebasan mengekspresikan diri sendiri, saya belajar ada batasan yang tidak boleh dilanggar dan saya menyesal bagaimana lirik ditafsirkan.”
“Saya telah mendapat kehormatan untuk tampil di depan tentara Amerika dalam beberapa bulan terakhir—termasuk tampil di acara di Jay Leno.  Ini menunjukkan perhatian khusus dari mereka kepada saya, dan saya berharap mereka dan semua orang Amerika dapat menerima permintaan maaf saya. Meskipun penting bahwa kita mengungkapkan pendapat kita,” pungkasnya.

0 komen:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...