Illuminati kuno adalah salah satu kelompok dalam kumpulan pemujaan syaitan Pagan-Kabbalah, di mana mereka memuja Iblis yang disifatkan mereka sebagai 'Pemegang Cahaya'. Iblis bagi mereka adalah malaikat yang dilupakan manusia, kadang-kadang disebut sebagai 'The Fallen Angel'. Nama lain bagi 'Pemegang Cahaya' ini adalah Lucifer iaitu nama yang diambil dari Bible dalam bahasa latin. Lucifer ini membawa kepada makna 'Morning Star' iaitu bintang yang bercahaya terang pada waktu pagi, merujuk kepada ketika Iblis dihalau keluar dari syurga, dia telah jatuh ke bumi sebagai 'The Fallen Angel' dan kelihatan seolah-olah bintang terang yang bercahaya jatuh dari langit.
Organisasi rahsia Yahudi tertua yang sekarang dikenal adalah gerakan kepercayaan Kabbalah, sebagaimana yang telah dibincangkan sebelum ini, mengenai amalan sihir dan penyembahan berhala mereka secara ringkas, yang ternyata setelah ditelusuri telah berusia paling tidak 4000 tahun. Aliran Kabbalah yang pertama terbentuk kira-kira selama era pembuangan suku-suku Bani Israel ke Babilon di bawah nama "Aliran Persaudaraan" pada era dinasti Ur ke-3. Kaum Kabalis itu menyusup dan merebut kekuasaan, dan berhasil. Amalan "Aliran Persaudaraan" yang didasarkan pada ajaran Kabbalah itu tetap hidup dan dijalankan sampai ke hari ini.
Tree of life diagram
Selama perjalanan sejarah tercatat ada tiga aliran Kabbalah, Aliran Hijau, Aliran Kuning, dan Aliran Putih. Yang paling menarik dari ketiga-tiga aliran itu adalah Aliran Putih, yang nampaknya hampir tidak diketahui oleh para pengkaji. Kelangsungan Aliran Putih itu dicapai karena gerakannya yang sangat rahsia. Kalau aliran lainnya lebih menekankan pada ajaran penyembahan Lucifer/Iblis, maka Aliran Putih ini berjalan lebih jauh sebagai suatu organisasi yang menekankan misi politik, di samping mengembangkan ajaran Kabbalah. Mereka merumuskan bahwa misi Kabbalah adalah untuk menentukan masa depan peradaban umat manusia dengan tujuan membentuk "Pemerintahan Satu Dunia" (E Pluribus Unum) di bawah kepemimpinan kaum Yahudi.
Merekalah yang dikatakan mencipta istilah Yunani, 'politik' (sebagaimana pengertiannya sampai kini), theosophy,philosophy (termasuk menghasilkan para ahli falsafah besar seperti Plato, Socrates, dsb.), sistem pemerintahan, ketenteraan, pendidikan, (menyelewengkan) agama, pemisahan, hierarki, dan ilusi tentang adanya bangsa unggul Aryan yang di kemudian hari digunakan oleh Hitler serta apartheid oleh bangsa kulit putih tertentu di dunia. Dengan kata lain, mereka merupakan peletak dasar peradaban Barat sekarang ini. Adalah kenyataan, peradaban Barat masa kini didasarkan pada prinsip-prinsip yang berdasarkan peradaban Judeo-Greco.
Sejak permulaannya Aliran Putih Kabbalah memandang sangat penting untuk memelihara garis-darah Yahudi yang "tidak-tercemar". Untuk dapat masuk Aliran Persaudaraan Putih seorang Yahudi harus memiliki darjah master's degree pada semua disiplin ilmu yang dipandang berkaitan dengan ajaran Kabbalah, dan banyak dari disiplin ilmu itu berada di luar kemampuan orang biasa. Hanya orang Yahudi dari garis keturunan yang lurus yang diizinkan masuk menjadi anggota. Dalam amalan bererti seseorang harus melalui pendidikan selama tidak kurang dari 40 tahun. Prinsip itu tetap dilaksanakan oleh organisasi warisan Kabbalah, Illuminati. Oleh karena itu bagi keluarga Yahudi penting untuk mempunyai anak banyak - kalau seorang anak gagal - yang lain diharapkan akan dapat lulus dari pilihan yang ketat itu. Aliran Putih adalah peletak dasar konsep yang kini dikenal dengan nama "Tata Dunia Baru" (Novus Ordo Seclorum) dan "Pemerintahan Satu Dunia" (E Pluribus Unum).
Illuminati bagi golongan Eropah-Kristian
Nama "Illuminati" berasal dari nama yang diberikan oleh para rahib Gereja Nicene Awal kepada mereka yang berserah diri untuk dibaptis menjadi Kristian. Mereka disebut "illuminati", yang artinya "mereka yang menerima cahaya" atau "pencerahan", dengan anggapan mereka telah menerima petunjuk tatkala dibaptis ke dalam iman Katolik; mereka telah menerima kurnia "cahaya" dalam ertikata "pencerahan nurani".
Sebuah aliran mistik gereja Katolik dengan nama "Illuminati" pada awal abad ke-16 berhasil disusupi oleh anasir Kabbalah yang ketika itu dalam pemburuan oleh Gereja di era Inquisition Sepanyol. Aliran Katolik yang talah diresapi fahaman Kabbalah ini kemudian muncul di Perancis dengan nama 'Guerinets' antara tempoh 1623 hingga 1635. Di Sepanyol dan Itali pada abad ke-15 dan ke-16, aliran ini muncul dengan nama lain, "Alumbrado", yang diertikan bahwa seseorang telah mampu melakukan interaksi langsung dengan Roh Kudus, sehingga mereka (orang-orang Kabbalis itu) tidak lagi perlu melakukan upacara gereja Katolik. Namun kepercayaan ini oleh Gereja Katolik dianggap sebagai bid’ah, dan mereka tetap menjadi sasaran perburuan Mahkamamah Inquisition. Selama kurang lebih seabad lamanya gerak-geri kaum 'Illuminati' Yahudi tidak terdengar. Mereka bergerak di bawah tanah. Tetapi pada tahun 117I nama "Illuminati" muncul kembali, pada sebuah organisasi yang didirikan Adam Weishaupt di Ingolstadt, Bavaria.
Siapa sebenarnya Adam Weishaupt? Kita sama-sama lihat dalam artikel yang akan datang
0 komen: