Ahad, 22 April 2012
Siri 2 - Perang Salib Kedua
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Langsung ke: navigasi, cari
Peta tahun 1140 yang menunjukan jatuhnya Edessa di sebelah kanan peta, yang merupakan sebab terjadinya Perang Salib Kedua.
Peta tahun 1140 yang menunjukan jatuhnya Edessa di sebelah kanan peta, yang merupakan sebab terjadinya Perang Salib Kedua.
Perang Salib Kedua (berlangsung dari sekitar tahun 1145 hingga tahun 1149) adalah Perang Salib kedua yang dilancarkan dari Eropa, yang dilaksanakan karena jatuhnya Kerajaan Edessa pada tahun sebelumnya. Edessa adalah negara-negara Tentara Salib yang didirikan pertama kali selama Perang Salib Pertama (1095–1099), dan juga yang pertama jatuh. Perang Salib Kedua diumumkan oleh Paus Eugenius III, dan merupakan Perang Salib pertama yang dipimpin oleh raja-raja Eropa, yaitu Louis VII dari Perancis dan Conrad III dari Jerman, dengan bantuan dari bangsawan-bangsawan Eropa penting lainnya. Pasukan-pasukan kedua raja tersebut bergerak menyebrangi Eropa secara terpisah melewati Eropa dan agak terhalang oleh kaisar Bizantium, Manuel I Comnenus; setelah melewati teritori Bizantium ke dalam Anatolia, pasukan-pasukan kedua raja tersebut dapat ditaklukan oleh orang Seljuk. Louis, Conrad, dan sisa dari pasukannya berhasil mencapai Yerusalem dan melakukan serangan yang "keliru" ke Damaskus pada tahun 1148. Perang Salib di Timur gagal dan merupakan kemenangan besar bagi orang Muslim. Kegagalan ini menyebabkan jatuhnya Kota Yerusalem dan Perang Salib Ketiga pada akhir abad ke-12.
Serangan-serangan yang berhasil hanya terjadi di luar laut Tengah. Bangsa Flem, Frisia, Normandia, Inggris, Skotlandia, dan beberapa tentara salib Jerman, melakukan perjalanan menuju Tanah Suci dengan kapal. Mereka berhenti dan membantu bangsa Portugis merebut Lisboa tahun 1147. Beberapa di antara mereka, yang telah berangkat lebih awal, membantu merebut Santarém pada tahun yang sama. Mereka juga membantu menguasai Sintra, Almada, Palmela dan Setúbal, dan dipersilahkan untuk tinggal di tanah yang telah ditaklukan, tempat mereka mendapatkan keturunan. Sementara itu, di Eropa Timur, Perang Salib Utara dimulai dengan usaha untuk merubah orang-orang yang menganut paganisme menjadi beragama Kristen, dan mereka harus berjuang selama berabad-abad.
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
POPULAR POST
BERITA KONSPIRASI
- Tahun baru masihi penghapusan jejak
- Arah Kompas Dah Berganjak
- Simbol Sex dan pengaruh Dajjal di Tanah Haram!
- Banjir Syria Adalah Petanda
- Fahaman 'Irshad Manji' wajib Ditolak?
- Penerbit Innocence of Muslims dijel
- Jacky Chan: ‘Dari Mana Kerosakan Besar berasal? Amerika-lah Yang Memulakan Semuanya’
- Psy, Si Gangnam Style,Dulu Lain Sekarang lain
- Dimanakah Konstantinopel..!
- Ratusan Pohon Zaitun Di Nablus Dihancurkan Israel
- Tanda-Tanda Kiamat Versi Yahudi Dan Syi’ah
- Robert Lazar: Penjanaan Graviti UFO
- Mesin merentas masa adakah wujud siri 1
- Mesin Merentas Masa adakah Wujud? Siri 2
- Unsur Satanic Di Manchester United Dan AC Milan
- Fakta Tentang Nike
- Satu Lagi Kebetulan: One Malaysia dan One Israel
- Wawasan 2020 dan Israel 2020
- Surat Beranak Barrack Obama
- Armageddon 2012 Kiamat Maklumat
0 komen: